KEMBALI KE DALAM DIRI

Ketika pundak rasa menuju ghairah...

Untuk mengejar dunia remajaku...

Suaramukah itu?

Yang sering menyebut namaku...

Mengingatkan aku...

Pada jalan yang seharusnya aku pilih...

Akupun didatangi suara-suara merdu...

Yang menyembunyikan senduku...

Ketika ruang pijakku bertukar kelam...

Lalu engkau mengajak aku berjalan...

Dan melompat mencapai bintang-bintang di langit...

Ketika aku mencapai bintang-bintang di langit...

Aku tidak akan lupa menulis namamu...

Setinggi baktimu di dada langit...

GURU...

CUBAAN TERBESAR ADALAH KELEBIHAN

Ramai manusia yang mempunyai tubuh badan yang cantik...

Namun sering dipersia dengan maksiat...

Ramai manusia yang berpendidikan...

Namun dipersia dengan melakukan penipuan...

Ramai manusia yang mempunyai harta...

Namun dipersia dengan hawa nafsu...

Ramai manusia dikurniakan cahaya mata...

Namun dipersia denagn munggugurkan mereka...

Ramai manusia mempunyai ibu bapa...

Namun dipersia dengan menderhakai mereka...

Ramai manusia diberi nikmat Islam...

Namun dipersia dengan ilmu kebaratan...

Ramai manusia dikurnia pilihan Syurga atau Neraka...

Namun dipersia dengan memilih Neraka...

AKU SYUKURI NIKMATMU

Jika dahulu...

Aku insan tidak berguna...

Namun hari ini...

Aku mampu tersenyum puas...

Jika dahulu...

Aku tidak mengerti ilmu ini...

Namun hari ini...

Aku diberi petunjuk dan pengertian...

Jika suatu waktu dahulu...

Aku jahil tentang ilmuMU...

Namun hari ini...

Aku mampu berdebat hebat...

Jika suatu saat dahulu...

Aku tidak mengenal kalam suciMU...

Namun hari ini..

Aku mampu memahami...

Malah aku mampu membaca menurut lahjahMU...

Jika suatu ketika dahulu...

Aku seorang insan derhaka...

Namun hari ini...

Ayah bonda sentiasa merinduiku...

Segalanya...

Hanya kerana sekepal Iman..

Yang kau tanam di jiwa...

Hanya kerana sedikit kepercayaan...

Yang KAU kirimkan...

Lalu membentuk aku menjadi insan...

YA ALLAH...

Ampun ku mohon dariMU...

Aku teramat bersyukur atas NUR kurniaanMU...

ILMU DI BUMI ANBIA

Bukanku tidak mahu mengejar ilmu itu...

Bahkan ilmu itu yang telah jauh pergi dariku...

Dek kerana masa silamku yang penuh haru biru...

Kini aku mengerti...

Setelah NUR itu menyelinapi hatiku...

Aku amat merindui sesuatu...

Yang tidak dapat aku tafsir sendiri...

Sekian lamanya aku mencari...

Akhirnya aku temui...

Apakah itu...

Yang menggelisahkan jiwaku...

Setelah aku temui...

Segalanya telah terlewat...

Hanya kerana fitrah alam...

Yang tidak berdaya aku kembalikan...

YA ALLAH...

Jika jalan ini yang KAU berikan...

Aku redha...

Namun...

Aku mohon...

Suatu saat...

Suatu ketika...

Layarkan aku ke bumiMU...

Tempatkan aku di tempat agungMU...

Kerana itulah impianku...

Setelah lama aku mencari...

Bumi anbia yang ingin ku jejaki...

Al Azhar yang amat ku kagumi...

DARI SEBUAH PESANAN

sudah aku mengerti kini...

pesananmu adalah mutiara...

yang telah aku campakkan...

lalu perlahan-lahan menyedarkan...

perjalanan meniti esoknya...

bisa terencana...

bersama rangkaian mutiara itu...

aku masih membilang...

kekosongan dalam perjalanan...

rangkaian waktu dan ketika...

hingga aku terbaring resah...

menanti dalam seribu kesalan...

kerana lupa sebuah pesanan...

di luar sedar...

aku rangkalkan sebuah ilusi...

sering memantul dlm mimpi...

hingga aku bersemangat...

untuk meraih sebuah kejayaan...